Dua jenis kalimat itu kemudian dihubungkan dengan sebuah konjungsi atau kata hubung.
Jenis konjungsi antar klausa yang digunakan pada kalimat majemuk bertingkat adalah walaupun, supaya, agar, karena, meskipun, sehingga, sebab, maka, ketika, apabila, bahwa, dan sebagainya.
Selain memahami penjelasan pengertian kalimat majemuk bertingkat, mari simak juga beberapa contohnya berikut ini.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Dia sudah berangkat ke pasar sebelum matahari muncul.
- Paman baru tiba di kampung saat malam nanti.
- Penari itu menambahkan riasan merah di pipinya agar terkesan lebih manis.
- Kakak menambahkan garam pada supnya agar lebih terasa sedap.
- Noni tidak akan semarah itu kalau adiknya mau meminta maaf tadi.
- Noval ingin membeli buku baru jika mendapatkan uang tambahan minggu ini.
- Nila dan kakaknya terlihat sangat mirip seperti pinang dibelah dua.
- Bobi memilih pelajaran kesenian daripada matematika.
Baca Juga: Bagaimana Urutan dalam Menulis Karangan? Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD