Bobo.id - Ada banyak jenis cerita yang bisa teman-teman temukan dalam berbagai buku bacaan.
Salah satu cerita yang banyak disukai adalah cerita fiksi yang akan kita pelajari pada materi kelas 3 SD berikut.
Cerita fiksi tentu termasuk bagian dari karya sastra yang menjadi wadah imajinasi bagi penulis ataupun pembaca.
Nah, karena cerita terdiri dari banyak jenis, kali ini kita akan belajar cara mengenali cerita fiksi.
Sebelumnya, pahami dulu pengertian dari cerita fiksi, kemudian akan dijelaskan juga ciri-ciri dari jenis cerita ini.
Cerita Fiksi
Untuk mengenali cerita fiksi, tentu teman-teman harus tahu pengertian dari jenis cerita ini.
Cerita fiksi merupakan jenis cerita yang dibuat berdasarkan fantasi atau imajinasi dari pengarang.
Sehingga jenis cerita ini bukanlah hal yang benar-benar terjadi tapi hanya sebuah imajinasi.
Cerita fiksi pun biasanya menggambarkan kumpulan cerita yang ditambahi dengan peristiwa, pengalaman manusia, atau berbagai imajinasi penulis.
Nah, sebuah cerita fiksi pun akan berbeda-beda karena sesuai dengan kreativitas dan pengalaman dari penulisnya.
Untuk lebih mengenal tentang cerita fiksi, mari simak beberapa ciri-ciri berikut ini.
Baca Juga: Bagaimana Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita? Materi Kelas 5 SD
Ciri-Ciri Cerita Fiksi
Ada beberapa ciri dari cerita fiksi yang bisa membantu teman-teman untuk membedakannya dengan jenis cerita lainnya.
- Bersifat imajinasi dari penulisnya.
- Tidak ada nilai kebenaran pasti atau mutlak dalam cerita fiksi.
- Bahasa yang digunakan pun umumnya adalah sugestif.
- Tidak ada klasifikasi standar dalam isi ceritanya.
- Secara umum cerita fiksi bercerita tentang perasaan penulis dan bukan nilai logika melainkan emosi.
- Adanya misi berupa pesan moral yang bisa didapatkan pembaca.
Jenis Cerita Fiksi
Cerita fiksi pun terdiri dari beberapa jenis yang mungkin akan terlihat berbeda dari tampilannya.
1. Novel
Novel adalah bagian dari sebuah cerita fiksi yang pemaparan kisahnya panjang.
Pada sebuah novel akan ada interaksi antara tokoh satu dengan tokoh lainnya hingga menampilkan konflik yang rumit.
Sehingga konflik yang disampaikan tidak secara sederhana dan justru lebih jelas.
Baca Juga: Sama-Sama Berisi Cerita Fiksi, Apa Perbedaan Cerpen dan Novel?
2. Cerpen
Selain novel ada juga cerpen atau cerita pendek yang dibuat lebih pendek daripada novel.
Cerpen dibuat dengan fokus utama pada tujuan sehingga dibuat dengan singkat atau ringkas.
Karena jumlah katanya tidak banyak, konflik pada cerpen lebih pendek atau tidak serumit novel.
Nah, dari penjelasan ini tentu sekarang teman-teman bisa mengenali sebuah teks yang termasuk cerita fiksi atau nonfiksi.
Bahkan dari penjelasan ini, teman-teman juga bisa membedakan cerpen dan novel yang merupakan dua jenis cerita fiksi.
Baca Juga: Mengenal 7 Unsur Intrinsik dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia
----
| Kuis! |
| Kenapa cerita fiksi tidak seperti kejadian di dunia nyata? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023