Benarkah Gerhana Matahari Total Menyebabkan Bumi Jadi Gelap? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 3 April 2024 | 19:00 WIB
Dampak cuaca saat Gerhana Matahari Total. (Photo by Drew Rae from Pexels)

Kawasan Amerika Utara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada jadi lokasi ideal untuk fenomena ini.

Gerhana Matahari Total bisa diamati di AS dengan panjang lintasan 185 km dan melewati kota dari 15 negara bagian.

Di sekitar wilayah yang terkena Gerhana Matahari Total, kemungkinan akan bisa melihat Gerhana Matahari Sebagian.

Bagaimana dengan Indonesia?

Bersumber dari Kompas.com, Gerhana Matahari Total kali ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia.

Ini karena, saat Gerhana Matahari Total terjadi, wilayah Indonesia berada pada sisi gelap bumi (malam hari).

Menurut BMKG, terjadinya Gerhana Matahari Total diawali dengan Gerhana Matahari Sebagian 22.42 WIB.

Fase memasuki Gerhana Matahari Total pukul 23.39 WIB, dan puncaknya pada 9 April 2024 pukul 01.17 WIB.

Setelah itu, fenomena ini akan diakhiri dengan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 03.52 WIB.

Meski begitu, teman-teman masih bisa menyaksikan fenomena ini secara online, seperti di kanal YouTube NASA.

Nah, itulah penjelasan tentang kondisi langit saat Gerhana Matahari Total terjadi. Semoga bisa bermanfaat!

Baca Juga: Gerhana Matahari Terlama Terjadi Ribuan Tahun Lalu, Bisakah Terjadi Lagi?