Mengapa Warna Mata Manusia Bisa Berbeda-beda? Ternyata Ini Penyebabnya

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 7 April 2024 | 09:20 WIB
Warna mata manusia bisa berbeda-beda. (Vitalii Khodzinskyi/unsplash)

Kedua, ada pheomelanin. Pheomelanin adalah pigmen merah-oranye yang membuat rambut merah.

Ketiga, ada eumelanin. Eumelanin adalah pigmen hitam-cokelat yang berlimpah di mata gelap.

Pigmen eumelanin ini diketahui berfungsi untuk menentukan seberapa pekat warna pada mata.

Nah, warna mata ini akan ditentukan oleh kombinasi pigmen dan sejauh mana pigmen ini diserap.

Misalnya, biasanya, mata cokelat memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi daripada mata biru.

Mata biru terlihat biru karena ia menyebarkan cahaya dengan memantulkan lebih banyak cahaya biru.

Kalau tidak ada melanin sama sekali, mata birunya jadi pucat, seperti yang dimiliki orang albinisme.

Dipengaruhi oleh Genetik

Selain percampuran pigmen, ternyata warna mata juga dipengaruhi oleh faktor genetik, teman-teman.

Hal ini bergantung oleh protein yang dibawa oleh kedua orang tuanya. Hmm, apa maksudnya, Bo?

Protein yang menentukan warna mata dan disimpan dalam DNA manusia ini disebut dengan protein P.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Mata Manusia, Organ Kuat yang Bisa Melihat dalam Sekejap