Sebaliknya, keberagaman itu justru bisa dimaknai sebagai kekayaan yang akhirnya menyatukan bangsa.
Persatuan dan kesatuan dianggap penting karena bisa menciptakan kerukunan, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Dengan persatuan dan kesatuan, kita bisa hidup bermasyarakat dan berbangsa dengan tenteram dan rukun.
Sebaliknya, ketika hidup rukun dan damai dengan sesama, maka akan tercipta pula persatuan dan kesatuan.
Rasa persatuan dan kesatuan juga harus dimiliki agar tercipta hidup damai dan terhindar dari perpecahan.
Jika tidak ada persatuan dan kesatuan, maka timbul masalah, konflik, yang berujung pada perpecahan.
Perilaku Tidak Menjunjung Tinggi Persatuan dan Kesatuan di Keluarga
Seperti kita tahu, keluarga merupakan lingkup terkecil dari masyarakat, terdiri dari orang tua dan juga anak.
Meski begitu, agar tercipta kerukunan, kita tetap harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan, lo.
Jika anggota keluarga tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka ia akan berbuat semaunya sendiri.
Kalau sudah begitu, bukan tidak mungkin terjadi masalah dalam keluarga yang bisa berujung pada perpecahan.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di lingkup keluarga, yakni:
Baca Juga: Perilaku yang Dapat Membangun Rasa Persatuan dan Kesatuan, Materi Kelas 5 SD