Dengan menutup salah satu arus jalan, diharapkan pengendara tidak mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Misalnya, saat arus mudik, sistem one way yang diberlakukan adalah dari arah Jakarta menuju daerah lain.
Begitu pun sebaliknya, saat arus balik, sistem one way yang diberlakukan adalah jalan menuju arah Jakarta.
Jika one way diberlakukan, maka arus lalu lintas jalan akan ditutup total dan diganti dengan perubahan arah arus jalan.
Hal ini akan membuat pengendara yang meelintasi jalan ke arah normal tidak bisa menggunakan jalan.
Apa Itu Contraflow?
Contraflow terdiri dari dua kata "contra" dan "flow". Secara harfiah, istilah ini bisa diartikan sebagai lawan arus
Contraflow adalah sistem lalu lintas yang mengubah arah jalur kendaraan dari satu arah jadi jalur dua arah.
Bersumber dari Kompas.com, contraflow jelas berbeda dibandingkan dengan sistem one way, teman-teman.
Seperti kita tahu, one way adalah sistem yang membuat jalur dua arah menjadi satu jalur dengan arah sama.
Kebalikannya, contraflow justru merupakan sistem yang membagi jalur menjadi dua arah berlawanan, lo.
Baca Juga: 5 Negara yang Punya Tradisi Mudik Lebaran Selain Indonesia, Mana Saja?