Meski mereka berenang di perairan yang keruh, mangsanya tetap tidak bisa sembunyi karena medan listrik membantu perburuan.
Setelah menemukan mangsanya, ikan hiu todak akan menggunakan moncongnya seperti pedang.
Moncong panjangnya membuat gerakan di sekitar mangsa, hingga mereka tidak bisa berenang dengan baik.
Kemudian ikan akan jatuh ke dasar laut, dan ditahan di bawah moncongnya.
Pada saat mangsa mulai kehilangan daya untuk melarikan diri, mulut di bawah moncong akan maju hingga ikan tersebut masuk ke dalamnya.
Kemampuan ikan hiu todak gergaji dalam memanfaatkan moncong harus dilakukan dengan cepat.
Status di Lautan
Sayangnya, ikan hiu todak gergaji termasuk ke dalam golongan hewan yang sangat terancam punah, karena banyak nelayan yang memburu mereka untuk mengambil siripnya.
Meskipun moncong gergaji pada ikan ini membuat mereka terlihat gagah, alat tersebut juga membuat hiu gergaji rentan.
Dengan moncong panjang dan bergerigi tersebut, hiu todak gergaji rentan terjerat dalam alat tangkap.
Kini, hiu todak gergaji paling mudah ditemukan di Atlantik barat, air tawar Nikaragua, Kosta Rika, Guatemala, muara Amazon, dan di sekitar pantai Guinea-Bissau.
Baca Juga: Bukan Singa, Ternyata Inilah Hewan yang Termasuk Pemburu Ulung di Alam