Berikut beberapa contohnya, Ahmad Yani, Gajah Mada, Dewi Sri, Kopral Jono, Maimun bin Abdulah, Charles van Leewenhok.
4. Huruf Pertama Nama Agama, Kitab Suci, Tuhan, dan Kata Gantinya
Huruf kapital juga digunakan dalam penulisan huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata ganti yang digunakan untuk menyebut ketiganya.
Berikut beberapa contohnya, Injil, Islam, Hindu, Tuhan, Bapa, hamba-Mu, ridho-Nya, dan lain sebagainya.
5. Huruf Pertama Nama Gelar, Keturunan, Keagamaan, Akademik, Profesi, Jabatan, atau Pangkat
Pada penulisan gelar, keturunan, keagamaan, akademik, profesi, jabatan dan pangkat huruf pertama juga harus menggunakan huruf kapital.
Penggunaan huruf kapital ini dilakukan dengan atau tanpa diikuti nama orang. Berikut beberapa contoh dalam kalimat.
- Siap laksanakan perintah, Komandan.
- Semoga selalu diberi umur panjang, Yang Mulia.
- Hari ini, Presiden pergi ke kota asalnya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
6. Huruf Pertama Nama Bangsa, Suku, dan Bahasa
Penulisan nama bangsa, suku, dan juga bahasa juga harus menggunakan huruf kapital pada huruf awal.
Seperti berikut, bangsa Belanda, suku Asmat, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, suku Betawi, dan lain sebagainya.
7. Huruf Pertama Nama Tahun, Bulan, Hari, Hari Besar, Peristiwa Sejarah
Untuk menuliskan nama tahun, bulan, hari, hari besar, dan berbagai peristiwa sejarah juga harus menggunakan awalan huruf besar.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Kalimat Larangan? Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Berikut beberapa contohnya, April, Idulfitri, hari Selasa, Nyepi, Natal, Perang Dunia I, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perang Ambara, dan lain sebagainya.
8. Huruf Pertama Nama Geografi atau Tempat
Penulisan nama geografi atau tempat juga harus diawali dengan huruf kapital.
Berikut beberapa contohnya berikut ini, Sungai Nil, Laut Mati, Surabaya, Asia Timur, Kutub Utara, Gunung Semeru, Palung Mariana, dan lain sebagainya.