Pada zaman dulu di Prancis, banyak orang meyakini kalau kepik adalah hewan yang bisa menyembuhkan penyakit.
Mereka yakin saat kepik hingga pada seseorang rasa sakit atau tidak sehat akan hilang.
Selain di Perancis, masyarakat Belgia pada zaman dulu juga menyebut serangga ini sebagai hewan pembawa keberuntungan.
Seperti, saat kepik hinggap di tangan perempuan, maka orang tersebut diyakini akan segara menikah.
Bahkan ada juga keyakinan kalau seseorang melukai kepik maka ia akan mendapatkan kesialan.
3. Hewan Beracun Bagi Hewan dan Serangga
Meski terlihat kecil dan cantik, ternyata kepik juga bisa menghasilkan racun, lo.
Saat terancam oleh predator, kepik akan bertahan dengan cara yang disebut pendarahan refleks.
Jadi, saat ada predator berbahaya, kepik akan mengeluarkan racun alkaloid yang dibuat pada sendi kerangka luarnya.
Sehingga saat predator mencoba memakannya, maka racun akan dilepaskan dan membuat hewan atau serangga lebih besar dalam bahaya.
Predator yang sering menyerang kepik adalah laba-laba, tawon, burung, katak, hingga capung.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Nilgai, Antelop India yang Bisa Bertahan Lama Tanpa Minum