Sebagai planet raksasa gas, Jupiter tidak memiliki permukaan padat, sebagian besar strukturnya terbuat dari hidrogen dan helium, dan atmosfernya sangat tebal.
Pesawat Voyager 1 berhasil melihat sebuah cincin tipis yang mengelilingi Jupiter pada Maret 1979.
Uniknya, di Jupiter ada fenomena terkenal bernama Great Red Spot, badai berusia berabad-abad yang lebih besar dari Bumi.
2. Saturnus
Planet Saturnus pertama kali dilihat dan ditemukan oleh atronom dari Italia yaitu Galileo Galilei.
Planet Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter, yang volumenya 755 kali lebih besar dari Bumi, dengan diameter 120.536 km.
Ini terjadi karena sebagian besar permukaan Saturnus terbuat dari gas helium, bukan batuan yang bisa dipijaki.
Sementara itu, cincin Saturnus yang terkenal indah terdiri dari potongan-potongan es, debu, dan batu yang terbentuk dengan cara unik.
3. Uranus
Uranus termasuk ke dalam kelompok planet gas yang sangat dingin dan berangin.
Atmosfer Uranus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, tetapi juga mengandung sejumlah air, amonia, dan metana.
Akibat kandungan metana dalam jumlah besar, Uranus memiliki warna biru kehijauan.
Hanya satu pesawat antariksa yang berhasil menjelajahi planet raksasa es itu dari dekat, yaitu Voyager 2 milik NASA pada Januari 1986.
Baca Juga: Contoh Kegiatan Pemanfaatan Energi Listrik di Rumah, Materi Kelas 6 SD