Samuel adalah seniman yang punya banyak karya dari patung hingga lukisan hingga banyak lukisan. Namun setelah sukses di dunia seni, ia justru tertarik dengan elektromagnetik.
Berkat ketertarikannya itu, Samuel bersama asistennya membuat kode morse yang kemudian dikenalkan pada banyak orang.
Pada saat itu, kode morse masih disebut sebagai kode khusus yang digunakan banyak orang untuk mengirim pesan secara singkat. Akhirnya, jenis kode ini diberi nama kode morse sesuai dengan nama penemunya.
2. Dit dan Dah Sebagai Komponen Utama
Bila teman-teman pernah belajar tentang kode morse, mungkin sudah sadar dengan dua komponen utama dari kode-kode ini.
Ada dua komponen yaitu dit yang berupa titik dan dah yang berupa tanda hubung atau strip.
Dit adalah sinyal pendek dan dah adalah sinyal panjang, karena itu, kode ini bisa dipraktikkan dengan menggunakan ketukan atau peluit.
Sedangkan penggunaan dit dan dah ini diubah menjadi listrik dan dikirim dengan kabel sehingga saat diterima bisa kembali dalam bentuk titik dan garis.
Tahukah kalau kode morse ini bukan hanya alfabet tapi juga angka dan tanda baca, lo.
3. Alat Komunikasi pada Perang Dunia I dan II
Kode morse yang ditemukan ternyata berguna bagi militer pada saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Baca Juga: 5 Fakta Kantong Semar, Tanaman Unik yang Suka Makan Serangga