Tugas yang diberikan pun berhasil diselesaikan dengan baik yang kemudian membuat Kaisa Napoleon Bonaparte memberikan saran agar Daendels diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda menggantikan Albertus Wiese.
Tugas Daendels di Hindia Belanda
Daendels datang ke Hindia Belanda yang kini Indonesia, berkaitan dengan runtuhnya VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie.
VOC merupakan persekutuan dagang dari Belanda yang memonopoli aktivitas dagang di Asia termasuk Indonesia saat itu.
Dengan runtuhnya VOC, maka kekuasaan akan Indonesia saat itu jatuh ke tangan pemerintah kolonial Belanda.
Jadi, tugas Daendels adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris.
Selain itu, Daendels juga punya tugas untuk memperkuat pertahanan, memperbaiki administrasi pemerintahan, dan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi di Nusantara khususnya Jawa.
Hal itu dilakukan karena Jawa adalah satu-satunya wilayah koloni Belanda-Prancis yang masih bertahan dan belum jatuh ke Inggris.
Jadi, sebelum Daendels ditugaskan, tentara Inggris datang untuk memblokade Batavia dan mengambil alih kekusaan Belanda yang saat itu adalah Indonesia.
Demi menjalankan tugas itu, ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Daendels selama menjabat.
Kebijakan Daendels di Hindia Belanda
Ada beberapa kebijakan yang dibuat oleh Daendels dan dibagi dalam tiga bidang yaitu pertahanan, sosial dan ekonomi, serta pemerintahan.
- Kebijakan di Bidang Pertahanan
1. Membangun pakalan angkatan laut di pelabuhan Anyer dan Ujung Kulon.
Baca Juga: Sebutkan 3 Dampak Positif Adanya Politik Etis pada Masa Penjajahan, Materi IPS