Masyarakat tradisional biasanya mengatasi masalah di sekitarnya dengan mengutamakan kekeluargaan.
Diawali dengan mempertemukan kedua belah pihak yang mengalami masalah, kemudian melakukan musyawarah.
Musyawarah bertujuan untuk mencari penyebab dan solusi dari masalah, tanpa merugikan kedua belah pihak yang mengatasi masalah.
Selain itu, ciri dari masyarakat tradisional yaitu menjunjung tinggi nilai agama dan budaya, sehingga akan menghindari konflik serta perpecahan.
Semua masalah di lingkungan masyarakat dianggap bisa diselesaikan dengan musyawarah dan cara kekeluargaan.
Cara penyelesaian masalah dengan kekeluargaan memang dapat berhasil pada kondisi tertentu.
Namun, di masa sekarang, cara kekeluargaan tidak selalu tepat untuk setiap masalah. Jadi, masyarakat modern mulai meninggalkan cara ini.
2. Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah golongan masyarakat yang pandangan dan nilai budayanya mengikuti masa kini.
Artinya, pemikiran masyarakat modern mengikuti globalisasi dan cara pikir kebanyakan orang dari berbagai negara.
Berbeda dengan masyarakat tradisional, masyarakat modern lebih mengandalkan sistem hukum untuk mengatasi masalah sosial.
Jika terjadi konflik di antara dua pihak, maka masyarakat modern akan mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu sebelum menentukan tindakan.
Baca Juga: Apa Saja Peran Manusia sebagai Makhluk Sosial? Materi Kelas 4 SD