Nah, potongan dari asteroid itulah yang disebut meteoroid. Meteoroid ini juga bisa berasal dari komet.
2. Bagaimana terjadinya Meteoroid?
Jawaban:
Meteoroid yang ada di ruang angkasa bisa terbentuk dari komet atau pecahan asteroid yang bertabrakan.
Ketika meteoroid masuk atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor yang bersinar terang di belakangnya.
Ekor terang di belakangnya itu disebabkan oleh meteoroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.
Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi menyebabkan suhu naik dan membuatnya berpijar.
Meteoroid yang berpijar itu tampak dari Bumi seperti bintang terang yang bergerak atau bintang jatuh.
3. Apa itu Asteroid?
Jawaban:
Asteroid adalah benda ruang angkasa yang ukurannya lebih kecil dari planet tetapi lebih besar dari meteoroid.
Berdasarkan teks, ukuran diameter asteroid itu rata-rata berkisar antara 10 meter hingga 30 kilometer.
Di ruang angkasa, asteroid berkumpul di dalam suatu lintasan yang disebut dengan sabuk asteroid.
Baca Juga: Dijuluki Bintang Raksasa yang Indah, Apa Itu Bintang Rigel?