Bisa Makan Serangga dan Fotosintesis, Ini 5 Jenis Tanaman Karnivora

By Amirul Nisa, Sabtu, 4 Mei 2024 | 11:00 WIB
Venus flytrap, salah satu tanaman kanivora yang punya bentuk unik. (RainerBerns)

Begitu mangsanya terperangkap di dalam kantong, mereka tenggelam dalam cairan dan dicerna oleh enzim-enzim yang diproduksi oleh nepenthes.

2. Drosera atau Sundew

Drosera atau sundew adalah tanaman karnivora lain yang menakjubkan dan banyak ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Australia.

Drosera memiliki daun-daun kecil yang dilapisi oleh rambut-rambut lengket berbentuk seperti bulu.

Ketika serangga mendarat di atas daun tersebut, rambut-rambut ini dengan cepat menutupi mangsa dan menahan mereka.

Setelah itu, kelenjar-kelenjar di daun akan memulai proses pencernaan, dengan mengeluarkan enzim-enzim yang memecah tubuh serangga menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.

3. Sarracenia atau Pitcher Plant

Sarracenia atau pitcher plant adalah tanaman karnivora asli Amerika Utara yang banyak tumbuh di rawa-rawa dan lahan basah di bagian tenggara Amerika Serikat dan Kanada.

Keunikan sarracenia terletak pada struktur "pitcher" yang menyerupai corong atau gelas dengan cairan pencernaan di dasarnya.

Bagian atas pitcher ini sering kali berwarna-warni dan menarik bagi serangga.

Begitu masuk ke dalam pitcher, serangga akan kesulitan untuk keluar karena permukaan licin di dalamnya. Akhirnya, mereka terendam dalam cairan pencernaan dan diserap oleh tanaman.

Baca Juga: 5 Fakta Kantong Semar, Tanaman Unik yang Suka Makan Serangga