Ulat ini juga merupakan hama yang biasa ditemui di pohon hickory dan walnut.
Meskipun kecil, ulat ini memiliki bulu-bulu halus yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada manusia.
Bahkan, kontak dengan bulu-bulunya yang disebut "doratifore" dapat menyebabkan rasa sakit yang intens dan ruam yang parah.
3. Ulat Sutra Raksasa (Lonomia obliqua)
Ditemukan di Amerika Selatan, ulat bulu perak adalah salah satu ulat bulu paling berbahaya di dunia.
Bulu ulat ini tampak seperti bulu perak, memiliki struktur mirip rambut manusia.
Tapi, pada ulat ini mengandung racun yang dapat menyebabkan sindrom hemoragik, yang dapat mengakibatkan pendarahan internal hingga gangguan pembekuan darah.
4. Ulat Bulu Eropa (Calliteara pudibunda)
Banyak ditemukan di Eropa, ulat bulu ini mendapat julukan ulat bulu Eropa dan termasuk jenis berbahaya.
Meskipun tidak seberbahaya seperti beberapa spesies lainnya, kontak dengan bulu-bulunya dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, dan kadang-kadang reaksi alergi yang parah.
Biasanya, reaksi terjadi setelah paparan yang berulang atau jika seseorang memiliki sensitivitas tertentu terhadap bulu ulat.
Baca Juga: Jadi Makanan Khas Papua, Benarkah Ulat Sagu Punya Protein Tinggi?