- Konduksi, perpindahan panas melalui suatu bahan tanpa disertai dengan perpindahan partikel pada bahan tersebut, biasanya disebut hantaran panas.
Contoh: Pakaian yang panas karena disetrika.
- Konveksi, perpindahan kalor dari satu bagian ke bagian yang lain bersama dengan gerak fisik dari partikel-partikel bendanya, biasanya disebut aliran panas.
Contoh: Air yang mendidih setelah dipanaskan di dalam panci di atas kompor nyala.
- Radiasi, perpindahan kalor tanpa membutuhkan zat perantara atau medium.
Contoh: Sinar dan panas Matahari yang sampai ke Bumi.
2. Dapat Mengubah Suhu
Setelah energi panas berpindah, maka suatu benda akan mengalami perubahan suhu.
Coba perhatikan pada contoh peristiwa air mendidih akibat dipanaskan di atas kompor, maka energi panas menyebabkan suhu air semakin tinggi.
Air yang semula bersuhu rendah akan menjadi tinggi karena diberi panas.
3. Dapat Mengubah Bentuk dan Volume Benda
Perpindahan panas juga dapat memengaruhi perubahan bentuk dan volume benda.
Ada beberapa benda yang berubah bentuk, volume, warna, dan penampilan setelah diberi energi panas.
Baca Juga: Mengapa Perburuan Hewan dapat Mengancam Keseimbangan Alam? Materi Kelas 4 SD