Mengapa Ada Orang yang Berlari Sangat Cepat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

By Grace Eirin, Rabu, 8 Mei 2024 | 17:30 WIB
Setiap orang memiliki kemampuan dan kecepatan lari yang berbeda. (Jonathan Chng/Unsplash)

Maka dari itu, seorang anak yang lahir dari kedua orang tua atletis atau atlet biasanya juga memiliki kemampuan olahraga yang baik. 

Kemampuan kerja otot kita juga dapat memengaruhi kecepatan lari yang bisa dilakukan oleh tubuh seseorang. 

Tubuh kita memiliki 600 otot yang saling bekerja sama untuk membentuk gerakan. 

Otot-otot kita tersebut terdiri dari dua tipe serat, yang disebut kedutan cepat dan kedutan lambat. Apa perbedaannya? 

Misalnya, otot betis kita terbentuk dari dua jenis otot, yaitu otot gastrocnemius (otot kedutan cepat) dan otot soleus (otot kedutan lambat).

Otot gastrocnemius digunakan untuk lari cepat dan lompat, sementara otot soleus yang digunakan untuk berjalan dan jogging

Serat otot yang mampu berkedut cepat umumnya berukuran lebih besar, dan menghasilkan kekuatan tubuh. 

Namun, jenis serat otot ini juga cepat lelah, sehingga orang yang bisa lari dengan cepat hanya mampu dalam jarak pendek. 

Sementara itu, serat otot yang bergerak lambat lebih kecil, namun daya tahannya lebih besar. 

Tapi, gerakan cepat otot kita saat berlari dipengaruhi oleh otak, pemegang kendali terbesar pada tubuh kita. 

Otak bisa mengendalikan berapa lama langkah, cara bergerak, cara kaki menyentuh tanah, teknik menggunakan napas, dan sebagainya. 

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Diberi Obat Bius? Ini Faktanya