Bobo.id - Lalat adalah serangga kecil yang biasa berkeliaran di tempat kotor seperti tempat sampah.
Namun, hewan ini juga bisa ditemukan di banyak tempat yang memungkinkan hewan ini mendapatkan makanan.
Meskipun terlihat kecil dan tidak berbahaya, beberapa jenis lalat sebenarnya dapat membawa masalah kesehatan serius, lo.
Kali ini akan dijelaskan empat jenis lalat berbahaya yang harus diusir dari lingkungan kita.
1. Lalat Buah
Lalat buah, juga dikenal sebagai Drosophila, adalah salah satu jenis lalat yang paling umum dijumpai di sekitar kita.
Hewan ini biasanya tertarik pada buah-buahan matang dan sayuran yang mulai membusuk.
Lalat buah jadi serangga yang bisa timbulkan masalah serius di dapur dan tempat penyimpanan makanan.
Hewan ini bisa berkembang biak dengan cepat termasuk di makanan atau berbagai tempat yang dihinggapinya.
Salah satu alasan utama mengapa lalat buah dianggap berbahaya adalah bakteri dan virus yang dibawanya.
Hewan ini senang berada di tempat sampah atau makanan busuk yang penuh bakteri dan virus yang bisa terbawa oleh jenis lalat ini.
Baca Juga: Banyak yang Sering Lakukan, Ini 5 Penyebab Lalat Sering Masuk Rumah
Jadi, ketika hewan ini mendarat di makanan, mereka dapat mentransfer patogen yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, salmonella, atau infeksi lainnya.
Nah, penting untuk mengusir lalat buah dari rumah dengan cara menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan buah matang di meja terbuka.
2. Lalat Rove
Lalat rove adalah jenis lalat kecil yang umumnya ditemukan di sekitar tempat-tempat yang lembap seperti tumpukan sampah, kompos, atau kotoran hewan.
Hewan ini biasanya tidak terlalu mengganggu manusia secara langsung, tetapi dapat membawa bakteri yang berbahaya.
Salah satu bakteri yang paling sering dibawa hewan ini adalah bakteri Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan infeksi kulit, infeksi pernapasan, atau bahkan infeksi pada luka terbuka.
Oleh karena itu, penting untuk menjauhkan diri dari lalat rove dan memastikan lingkungan tetap bersih dan kering.
3. Lalat Kuda
Lalat kuda, juga dikenal sebagai lalat tanduk, adalah jenis lalat yang sering ditemukan di peternakan atau daerah pedesaan di mana hewan ternak dipelihara.
Hewan ini biasanya tertarik pada darah hewan ternak, terutama sapi dan kuda, yang bisa menyebabkan kerugian pada para peternak.
Selain menjadi gangguan bagi hewan ternak, lalat kuda juga dapat menjadi masalah bagi manusia.
Baca Juga: Cara Mudah Mengusir Lalat di Sekitar Makanan, Sudah Pernah Coba?
Hewan ini dapat membawa bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan mata manusia.
Oleh karena itu, penting bagi para peternak untuk menjaga kebersihan dan menggunakan metode pengendalian serangga yang tepat.
4. Lalat Tsetse
Lalat tsetse adalah jenis lalat yang ditemukan di Afrika sub-Sahara dan dikenal sebagai penyebab penyakit tidur.
Lalat ini menyebarkan parasit Trypanosoma sp., yang dapat menyebabkan penyakit tidur atau tripanosomiasis manusia dan hewan.
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, kelelahan, sakit kepala, dan dalam kasus yang parah bisa menyebabkan kematian.
Karena potensi dampak kesehatan yang serius yang ditimbulkan oleh lalat tsetse, kontrol populasi hewan ini sangat penting di daerah-daerah hewan ini menyebar.
Metode pengendalian yang umum meliputi penggunaan perangkap, penggunaan insektisida, dan pengembangan hewan ternak yang tahan terhadap gigitan lalat.
Nah, itulah beberapa jenis lalat berbahaya karena bisa sebabkan banyak penyakit sehingga harus dihindari.
(Foto: Creative Commons/International Atomic Energy Agency)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Kenapa Lalat Suka Menggosok Kedua Tangannya? Ternyata Ini Alasannya
----
| Kuis! |
| Kapan anak anjing mulai mendengar |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.