Sedangkan wilayah yang jauh dari matahari akan mengalami musim dingin.
Karena itu dalam setahun setiap wilayah di bumi bisa mengalami musim yang berbeda-beda.
Selain itu, perbedaan musim juga terjadi akibat letak geografis suatu wilayah.
Misalnya, kutub utara dan selatan yang mengalami musim dingin lebih lama hingga tertutup salju.
Sedangkan daerah yang berada di garis ekuator akan mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
Hal itu membuat musim panas lebih lama daripada yang ada di kutub.
Selain itu, wilayah yang berada di dataran tinggi juga bisa mengalami suhu dingin meski sedang musim panas.
Itu terjadi karena temperatur suhu dan cuaca berubah karena posisinya yang di wilayah dataran yang tinggi.
Pergerakan pola angin juga jadi penyebab adanya perubahan musim di berbagai tempat.
Dari pola angin ini juga para ilmuwan memprediksi musim yang akan muncul di suat wilayah tertentu.
Selain itu, pola angin ini juga akan berkaitan dengan pergerakan matahari setiap tahunnya.
Baca Juga: Mengapa Kondisi Iklim dapat Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya? Materi IPS