Gletser di Papua Diperkirakan Akan Hilang pada 2026, Apa Penyebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 16 Mei 2024 | 15:00 WIB
Gletser Puncak Jaya diperkirakan akan hilang pada 2026. (NASA)

Semakin menipisnya gletser di Puncak Jaya itu disebabkan karena suhu global yang makin meningkat. 

Tak hanya itu, lokasi gletser juga berada pada ketinggian yang cukup rendah, yakni pada 4.884 meter mdpl.

Ketinggian gletser itu setara dengan gletser tropis di Venezuela yang berada di ketinggian 5.000 mdpl.

Ketinggian lokasi itu yang jadi faktor mengapa lapisan es di Papua berpotensi mencair dan lenyap.

Hal lain yang berperan dalam pencairan es di Indonesia adalah kejadian El Nino kuat tahun sebelumnya.

El Nino adalah fenomena yang ditandai dengan pemanasan suhu permukaan laut secara berkala.

Penyusutan Gletser di Puncak Jaya

Tahukah teman-teman? Ternyata penyusutan gletser di Puncak Jaya ini sudah terjadi sejak 1850, lo.

Awalnya, gletser itu memiliki luas 119,32 km persegi atau seluas Bandara Soekarno Hatta di Tangerang.

Hampir satu abad kemudian, lapisan es di Puncak Jaya itu menyusut menjadi 13 kilometer persegi.

Pengurangan es terjadi akibat kenaikan suhu 0,6 derajat celcius sejak tahun 1850 hingga abad ke-20.

Baca Juga: Banyak Ditemukan di Norwegia, Bagaimana Terbentuknya Fenomena Alam Fjord?