Tidak Seperti Bumi, Mengapa Permukaan Bulan Dipenuhi dengan Kawah?

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 16 Mei 2024 | 17:00 WIB
Permukaan Bulan yang dipenuhi oleh kawah. (Foto oleh Alex Andrews/pexels)

Bobo.id - Ketika melihat langit malam, akan ada objek besar dan terang di atas sana. Yap, itulah Bulan!

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi. Di Bumi, ia jadi benda langit paling terang setelah Matahari.

Dari Bumi, satelit alami itu terlihat sebagai benda langit bulat dengan sinarnya yang sangat cerah.

Di balik cahayanya yang cerah, sebenarnya permukaan Bulan itu terdiri dari kawah yang tersebar, lo. 

Kawah yang ada di permukaan Bulan itu diketahui memiliki berwujud lubang-lubang berbentuk cakram.

Hmm, lalu kenapa permukaan Bulan bisa dipenuhi dengan kawah, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!

Adanya Ledakan Meteor

Alasan pertama kenapa Bulan terlihat memiliki banyak kawah adalah karena adanya ledakan meteor.

Meteor adalah seberkas cahaya di langit yang disebabkan oleh meteorid yang melewati suatu atmosfer.

Sebenarnya, meteor kerap menuju Bumi. Beruntungnya, Bumi punya atmosfer yang bisa melindungi.

Ini berbeda dengan Bulan. Yap, sebagai satelit alami Bumi, ternyata Bulan tidak memiliki atmosfer.

Baca Juga: Mengenal Io, Bulan Jupiter yang Paling Aktif secara Vulkanik di Tata Surya