Atau bahasa kromo digunakan anak-anak untuk berbicara dengan orang tua.
4. Punya Banyak Dialek
Selain punya tingkatan, bahasa Jawa juga punya banyak dialek, lo.
Dikutip dari Kemdikbud, bahasa Jawa punya beberapa dialek berbeda yang membuatnya terlihat seperti bahasa berbeda.
Seperti di wilayah Jawa Tengah ada lima dialek berbeda, yaitu dialek Solo-Yogya, dialek Pekalongan, dialek Wonosobo, dialek Banyumas, dan dialek Tegal.
Sedangkan di Jawa Timur dialek yang cukup terkenal adalah dialek Jawa Timur, dialek Osing, dan dialek Tengger.
Jadi, jangan bingung kalau mendengar cara bahasa Jawa diucapkan berbeda di setiap wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ya.
5. Punya Banyak Kosakata dan Huruf Sendiri
Keunikan lain dari bahasa Jawa adalah memiliki banyak kosakata dan huruf sendiri.
Suku Jawa memang memiliki huruf sendiri yang disebut dengan aksara Jawa.
Aksara ini juga dikenal dengan nama Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana sudah lama digunakan untuk menulis informasi pada zaman dulu.
Baca Juga: Kota Dengan Pemandangan yang Indah, Ini 6 Fakta Unik Cape Town di Afrika Selatan