Kenapa Anak Kucing Suka Menggigit dan Mencakar? Ini Cara Mengatasinya

By Grace Eirin, Kamis, 16 Mei 2024 | 16:45 WIB
Anak kucing suka menggigit dan mencakar. (Val Tievsky/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang sedang merawat anak kucing di rumah? 

Jika merawat anak kucing sejak lahir, maka kita akan memahami proses perkembangannya sejak hari pertama hingga semakin besar. 

Pada dua minggu pertama, anak kucing baru bisa membuka matanya dan mendengar suara. 

Mereka akan mulai mengenal saudaranya dengan baik, bahkan bermain dengan menggunakan kaki dan cakarnya.

Pada minggu ketiga, anak kucing akan mengembangkan indra penciumannya dengan baik, bahkan sudah bisa mengenal aroma dan penampilan induknya.

Giginya yang ada di bagian depan akan tumbuh pada minggu keempat, bersama dengan kemampuan berjalannya.

Nah, ketika cakar dan giginya sudah tumbuh, mereka mulai suka menggigit dan mencakar. 

Kira-kira kenapa anak kucing lebih sering menggigit dan mencakar, ya?

Yuk, cari tahu fakta menariknya!

Mengapa Suka Menggigit dan Mencakar? 

Kucing adalah predator alami yang akan sering menunjukkan reaksi menggigit, menerkam, dan mencakar sebagai bagian dari permainan. 

Baca Juga: Kenapa Kucing Peliharaan Suka Tidur di Atas Tumpukan Pakaian? Ini Alasannya

Dilansir dari purina.co.uk, kadang-kadang gigitan kucing juga digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi selain mengeong. 

Saat kucing menggigit, mereka sedang memberi tahu kita bahwa mereka sedang tidak ingin diganggu. 

Oleh karena itu, biasanya kucing akan menggigit kita saat kita sudah terlalu sering membelai atau menggendong mereka. 

Lalu, kenapa kucing juga mencakar kita? 

Bersumber dari The Spruce Pets, anak kucing suka menggigit dan mencakar sebagai bentuk interaksi dengan saudara mereka. 

Namun, sebagian juga menggigit dan mencakar untuk menunjukkan perlawanan dan rasa takut, marah, atau kesakitan. 

Jika anak kucing menggigit dan mencakar tidak sambil mengerang kesakitan dan jarang, maka kita tidak perlu khawatir. 

Sebab, anak kucing menunjukkan perilaku normal ini untuk belajar kemampuan dasar menerkam, menangkap, dan menggigit mangsa. 

Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Kucing

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan sebagai pemilik saat anak kucing sudah mulai sering menggigit dan mencakar. 

- Ketika anak kucing mulai menggigit atau mencakar, segera alihkan perhatiannya dengan mainan.

Baca Juga: Pemilik Kucing Harus Tahu, Ini 5 Alasan Kucing Mendengkur saat Tidur

- Biasakan untuk tidak menggunakan tangan atau kaki sebagai mainan.

- Sediakan berbagai mainan yang bisa digigit dan dicakar. 

- Jika anak kucing mulai menggigit atau mencakar dengan keras, hentikan permainan dan abaikan mereka sejenak.

- Berikan pujian atau hadiah ketika mereka bermain dengan lembut dan tidak menggigit atau mencakar.

- Belajar memahami bahasa tubuh anak kucing agar dapat memeriksa perasaan atau reaksinya. 

- Pastikan lingkungan tempat tinggal anak kucing aman, bersih, dan membantunya mengenal cara berinteraksi dengan sekitar. 

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa yang bisa dilakukan kucing pada minggu kedua kehidupan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.