Ada juga perwakilan dari AIA Indonesia, yaitu Bu Kathryn Parapak selaku Chief Marketing Officer AIA.
Terakhir, ada Kak David Togatorop selaku Pemimpin Redaksi Majalah Bobo.
Salah satu juri, yaitu Bu Nia Nurhasanah mengungkap poin penting dalam penjurian.
"Hal yang menjadi poin penting dalam penilaian adalah inovasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan terhadap pilar-pilar yang ada. Kemudian juga sejauh mana inovasi ini bisa diduplikasi dan diimplementasikan di satuan pendidikan."
Tak hanya itu, para juri juga mendapatkan banyak program atau projek dari sekolah yang menginspirasi.
"Saat melihat projek-projek sekolah, pertama yang saya rasakan adalah inspired. Saya merasa ini (ide-ide) inspiratif dan sangat luar biasa," jelas dr. Dimple Nagrani Sp.A.
Pemenang AIA Healthiest Schools Competition
Setelah sesi bincang-bincang bersama para juri, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang AIA Healthiest Schools Competition.
Untuk kategori SD dan SMP, masing-masing dipilih 11 sekolah yang menjadi Juara 3, 3 sekolah yang menjadi Juara 2, dan 1 sekolah yang menjadi Juara 1.
Sekolah dalam kategori SD yang berhasil mendapatkan Juara 1 adalah SDN 222Pasir Pogor. Sedangkan untuk kategori SMP, Juara 1 diraih oleh SMPN 22 Semarang.
Baca Juga: AIA Gelar Agenda School Visit dan Coaching Clinic untuk Perdalam 4 Pilar AIA Healthiest Schools