Faktanya, dalam kondisi beku, komet hanya berukuran sebesar kota kecil di Bumi.
Namun, saat orbit komet mendekatkan komet pada Matahari, sebagian esnya mulai mencair, menghasilkan debu dan gas.
Kemudian, angin Matahari akan mendorong debu dan gas yang dikeluarkan es agar menjauhi komet, membentuk ekor komet yang bersinar.
Nah, semakin sering komet mendekati Matahari, maka semakin kecil pula ukurannya, hingga kemudian akan hilang sepenuhnya.
Yap, jadi cahaya yang tampak pada komet sebenarnya adalah pantulan cahaya Matahari, teman-teman.
----
Kuis! |
Apa nama lain dari komet Tsuchinshan-ATLAS? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.