Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar tentang kerangka tulisan argumentatif.
Teks argumentatif adalah jenis teks dalam bahasa Indonesia yang memuat alasan kuat dan juga meyakinkan.
Sesuai namanya, teks argumentatif berisi pendapat penulis mengenai suatu fenomena disertai alasan.
Penulisan ini bisa berupa pemaparan ide, gagasan, dan pendapat yang disertai contoh dan argumen kuat.
Tujuan teks argumentatif adalah memengaruhi dan membuat pembaca percaya dengan argumen dalam teks.
Kerangka Tulisan Argumentatif
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita diajak membaca teks argumentatif tentang robot di masa depan.
Setelah itu, kita juga diajak belajar untuk mengidentifikasi kerangka tulisan argumentatif yang meliputi:
- Ide pokok
- Argumen
- Kesimpulan
Berikut penjelasannya:
1. Ide Pokok
Ide pokok adalah ide atau gagasan yang mendasari penyusunan paragraf dalam suatu bacaan atau tulisan.
Dengan adanya ide pokok, maka pembaca bisa lebih mudah memahami keseluruhan isi tulisan, lo.
Baca Juga: Contoh Argumentative Text dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Adapun ide pokok tulisan argumentatif berbentuk ide atau gagasan yang kemudian dikembangkan dengan alasan.
Ide pokok ini bisa dituliskan secara jelas, singkat, dan padat, namun tetap punya daya tarik tersendiri.
Tujuan penulisan ide pokok harus menarik agar pembaca tertarik ingin membaca ke bagian argumentasi.
2. Argumen
Untuk bagian ini, penulis bisa langsung menyampaikan pendapat yang disesuaikan dengan data dan fakta.
Selain itu, badan atau isi argumen ini bisa dibuat dengan alur yang logis agar tak membingungkan pembaca.
Oleh karena itu, penulis argumen perlu memperhatikan unsur teks argumentatif agar alasan tersampaikan.
Biasanya, dalam satu teks argumentatif, argumen yang disampaikan tidak hanya satu. Yap, bisa beberapa.
Baca Juga: Struktur Penulisan Teks Pidato dan Penjelasannya, Materi Kelas 5 SD
Satu argumen bisa dikembangkan jadi satu paragraf dengan menambahkan kalimat yang menjelaskan argumen.
Ada setidaknya lima unsur yang harus ada dalam teks argumentatif, di antaranya sebagai berikut:
- Claim (C) atau klaim.
- Data (D) atau data
- Warrant (W) atau penjamin
- Backing (B) atau pendukung
- Rebuttal (R) atau sanggahan
3. Kesimpulan
Kerangka tulisan argumentatif selanjutnya adalah bagian kesimpulan dari seluruh argumen yang disampaikan.
Di bagian ini, penulis harus bisa menyimpulkan apa saja isi dalam teks argumentatif dengan baik.
Pada bagian ini, diusahakan bisa disampaikan dengan bahasa yang singkat, padat, namun isinya tetap jelas.
Langkah Menyusun Teks Argumentatif
Untuk memulai menyusun teks argumentatif, kita harus mengetahui dan menerapkan langkah-langkahnya.
Ada beberapa langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam menyusun teks argumentatif, antara lain:
- Menetapkan topik teks argumentatif.
- Menetapkan tujuan penulisan.
- Mengumpulkan berbagai data yang dijadikan bukti.
- Memilih jenis pola pengembangan untuk tiap paragraf.
- Membuat kerangka paragraf.
- Melengkapi dan mengembangkan paragraf.
Nah, itulah penjelasan tentang struktur teks argumentatif. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Mengenal Teks Berita Melalui Struktur dan Kaidah Kebahasaannya, Materi Bahasa Indonesia
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan teks argumentatif? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.