6. Biar peluru menembus kulitku.
7. Genggamannya begitu erat pada tanganku.
8. Ibu mencintaiku dengan sederhana.
9. Batu bata itu terasa seperti roti kering segar.
10. Hatiku bergetar mendengar kabarnya sekarang.
11. Ibu memberiku pelukan saat aku jatuh tersungkur.
12. Lukanya robek hingga ke tulang.
13. Nasib membelai kulitnya seperti bulu ayam.
14. Hujan deras membuatku basah kuyup.
15. Surya panas mendidihkan ubun-ubun.
Nah, itulah contoh penggunaan imaji taktil dalam puisi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: 15 Contoh Penggunaan Imaji Auditif dalam Puisi, Materi Bahasa Indonesia