Rumput yang kondisi dan kualitasnya baik tidak akan menghambat aliran bola saat digiring oleh pemain.
Bila rumput dalam keadaan buruk, maka gerak bola akan lambat dan tidak terarah.
Bahkan kondisi rumput yang buruk juga akan mempengaruhi gerakan para pemain hingga tingkatkan risiko cidera.
Selain berperan pada para pemain, kondisi rumput ternyata juga berdampak pada para penonton.
Kondisi rumput yang kering dan berwarna kekuningan akan tidak nyaman untuk dipandang.
Begitu juga kondisi lapangan yang berlubang dan bisa membahayakan para pemain akan membuat penonton tidak senang.
Karena peran pentingnya, ada aturan khusus yang dibuat untuk kondisi rumput digunakan dalam pertandingan sepak bola.
Dikutip dari Kompas.id, ada beberapa jenis rumput yang memenuhi standar Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA.
Berikut akan dijelaskan beberapa jenis rumput lapangan sepak bola berstandar FIFA.
Rumput Alami
Rumput alami adalah pilihan tradisional dan paling umum dijumpai di lapangan sepak bola profesional.
Baca Juga: 3 Permainan yang Sering Dimainkan Oki, Felip, dan Glegek dalam Dongeng Oki dan Nirmala, Apa Saja?