Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah membuat kalimat yang menunjukkan imaji?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, imaji adalah sesuatu yang dibayangkan dalam pikiran; bayangan.
Dalam materi Puisi kelas X SMA, biasanya imaji digunakan dalam puisi.
Tujuan imaji dalam puisi yaitu sebagai penggunaan perumpamaan untuk menyampaikan suatu ide dengan lebih hidup dan mendalam.
Ada beberapa bentuk imaji yang dikenal dalam puisi, yakni imaji visual, imaji auditif, dan imaji taktil.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA, kita akan belajar menyebutkan contoh kalimat yang menunjukkan imaji visual.
Yuk, temukan penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Imaji Visual
Sebelum membuat kalimat imaji visual, kita perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Imaji visual adalah penggambaran sesuatu menggunakan kata-kata yang menggambarkan objek yang bisa dilihat.
Bersumber dari Adjar.id, visual sendiri berarti hal-hal yang dapat dilihat dengan mata manusia secara langsung.
Imaji visual juga membantu menggambarkan objek seakan-akan dapat dilihat, dengan menggunakan kata-kata.
Baca Juga: 15 Contoh Penggunaan Imaji Taktil dalam Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Contoh Kalimat Imaji Visual
Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menunjukkan imaji visual.
- Matanya sebiru lautan.
- Wajahnya cantik seperti bunga matahari yang mekar.
- Kepribadiannya bersinar, menerangi seluruh lingkungannya.
- Mengapa tangannya tampak gemetar saat menangis?
- Senyumnya cerah seperti hari pertama musim semi.
- Matanya redup, lebih gelap dari biasanya.
- Bibirnya beku, tidak terucap kata apapun.
- Surai singa itu berkibar ditiup angin.
- Pipinya merah merona, seperti apel yang baru saja dibersihkan.
Baca Juga: 15 Contoh Penggunaan Imaji Visual dalam Puisi, Materi Bahasa Indonesia
Ciri-Ciri Puisi
Menurut KBBI, puisi diartikan sebagai ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Setelah mengenal imaji dalam puisi, kita juga akan mengenal ciri-ciri puisi.
Berikut ini beberapa ciri-ciri puisi yang membedakannya dengan karya sastra lainnya.
1. Puisi berbentuk bait, yang setiap baitnya terdiri dari beberapa baris.
2. Puisi tidak disusun menjadi paragraf.
3. Diksi dan istilah yang digunakan bersifat konotatif atau kiasan untuk memperindah bunyi.
4. Diksi yang digunakan harus memperhatikan rima dan sajak.
5. Puisi biasanya menggunakan majas atau gaya bahasa.
6. Berbeda dengan cerpen, puisi tidak menonjolkan alur, latar, maupun tokoh.
----
Kuis! |
Apa itu imaji? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.