Tidak adanya lensa ini membuat fungsi matanya terbatas, hanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan bayangan.
Bersumber dari AZ Animals, mereka tidak mampu melihat detail atau warna seperti yang dilakukan mata manusia.
Untuk mengetahui cara kerja mata chiton, coba bayangkan ruang gelap dengan celah kecil untuk masuknya cahaya.
Cahaya yang masuk dari luar ini akan menciptakan bintik-bintik terang dan gelap di lantai ruangan tertutup itu.
Nah, mata chiton bekerja seperti ini. Ia akan menangkap bintik cahaya dan bayangan terkait lingkungannya.
Adaptasi di Lautan Remang
Kemampuan mata chiton memang tampak sederhana. Namun, ini sangat penting untuk kelangsungan hidupnya.
Seperti kita tahu, di lautan yang cukup dalam, cahaya Matahari yang bisa menembus air berkurang drastis.
Chiton yang tinggal di bebatuan dan terumbu karang harus beradaptasi dengan kondisi ini untuk hidup.
Yap, hewan laut itu akan mencari makan, menghindari predator, dan menemukan pasangan di laut remang.
Nah, struktur matanya itu membantu mereka melakukan navigasi dan mendeteksi perubahan cahaya di sana.
Baca Juga: Sangat Suka Bermain dan Punya Cara Melihat yang Unik, Ini Fakta Lumba-Lumba