Ubur-Ubur Tidak Punya Otak, Bagaimana Mereka Bertahan Hidup di Lautan Bebas?

By Grace Eirin, Senin, 3 Juni 2024 | 16:00 WIB
Ubur-ubur adalah hewan yang tidak mempunyai otak. (Ashlyn Miller/pexels)

Ini berarti ubur-ubur juga dapat menyerang organisme lain yang mengganggunya, teman-teman. 

Padahal ubur-ubur bisa menyengat dengan sel nematosista yang beracun, adakah hewan yang berani memakannya?

Di habitat aslinya, ubur-ubur menjadi makanan ikan triggerfish abu-abu, mola-mola laut, burung laut, penyu, hiu paus, kepiting, dan paus pemakan ubur-ubur. 

Bersumber dari a-z-animals.com, mola-mola suka memakan ubur-ubur karena dapat meningkatkan berat badannya. 

Sedangkan burung laut memakan ubur-ubur dengan cara mematuk jaringan tubuhnya untuk menghindari tentakel penyengat. 

Perlu diketahui, 95% tubuh ubur-ubur adalah air, sehingga para predator ubur-ubur harus memakan mereka dalam jumlah besar untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. 

Jadi, itulah fakta menarik tentang adaptasi ubur-ubur di lautan. 

----

Kuis!

Berapa lama ubur-ubur bertahan hidup di lautan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.