Suara jangkrik di malam hari juga berfungsi sebagai alat untuk mencari mangsa dan menghindari pemangsa, lo.
Sebagai karnivora, jangkrik menggunakan suara mereka untuk menarik mangsa seperti serangga kecil.
Ada juga jangkrik herbivora yang menggunakan suara mereka untuk berkomunikasi dengan jangkrik lain.
Jangkrik herbivora ini akan bersuara untuk memperingatkan satu sama lain tentang bahaya yang akan datang.
Kemampuan jangkrik untuk menghasilkan suara yang bervariasi memungkinkan mereka berkomunikasi.
Faktor Lingkungan
Suara jangkrik di malam hari ternyata dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan, lo.
Perlu diketahui, jangkrik merupakan hewan yang umumnya lebih aktif dan bersuara keras saat suhu lebih hangat.
Di malam hari, ketika suhunya sangat dingin, maka suara jangkrik menjadi lebih pelan dan juga jarang.
Hal ini karena metabolisme jangkrik melambat sehingga mereka butuh energi lebih untuk menghasilkan suara.
Kelembapan juga berpengaruh. Di daerah yang lembap, suara jangkrik terdengar lebih keras dan bergema.
Baca Juga: Katak Jenis Baru di Kalimantan Ini Suaranya Mirip Jangkrik