Setelah digelar pertama kali, Piala FA menjadi ajang pertandingan sepak bola yang terkenal dan digelar setahun sekali.
Bahkan pada awalnya turnamen ini hanya diikuti oleh klub-klub amatir saja, lo.
Namun, saat popularitas sepak bola semakin meningkat, ada banyak klub profesional bermunculan dan bergabung mengikuti turnamen ini.
Bahkan pada tahun 1883 sebuah klub dari luar London yaitu Blackburn Olympic, sebuah klub dari Lancashire berhasil menjadi juara.
Sejak saat itu, ada banyak klub dari luar kota London yang mengikuti pertandingan ini.
Seiring berjalannya waktu, dengan banyaknya klub sepak bola profesional yang bergabung membuat turnamen ini menjadi semakin populer.
Pertandingan final Piala FA menjadi salah satu acara olahraga yang paling dinanti setiap tahunnya di Inggris.
Wembley Stadium, yang dibuka pada 1923, menjadi tempat rutin untuk final Piala FA.
Hal menarik lain dari turnamen ini tentu ada pada pialanya yang memiliki tinggi 61,5 cm dengan berat mencapai 6,3 kilogram pada salah satu replika.
Piala atau trofi pada turnamen ini merupakan desain kedua yang digunakan sejak 1911 serta memiliki dua replika buatan tahun 1992 dan 2014.
Luar biasanya, salah satu replika trofi ini bernilai sekitar 1 juta poundsterling atau setara 20 miliar rupiah.
Baca Juga: Selalu Dibawa Wasit, Apa Sebenarnya Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola?