Permukaan yang tidak rata tersebut ternyata akibat adanya benda langit lain yang menghantam bulan, seperti asteroid, meteoroid, dan juga komet.
Tabrakan bisa terjadi karena bulan yang memiliki atmosfer tipis sehingga tidak bisa menahan benda-benda itu.
Berbagai batuan atau benda langit itu bisa menghantam bulan dengan kecepatan tinggi.
Dengan atmosfer yang tipis benda itu akan langsung masuk ke permukaan bulan dan menghantam permukaannya.
Itulah yang membuat bulan memiliki banyak kawah dengan beragam ukuran yang berbeda-beda.
Hal itu juga yang membuat bulan dikelilingi oleh debu yang disebut regolith.
Dikutip dari Natural History Museum, regolith adalah campuran debu, pecahan batu, dan material halus hasil hantaman meteor dengan bulan.
Nah, itu penjelasan tentang bulan yang memiliki cahaya pada malam hari serta permukaannya yang tidak rata.
Baca Juga: 10 Kali Lebih Besar dari Matahari, Apa Keunikan Bintang Capella?
----
Kuis! |
Bagaimana bentuk bulan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.