Setelah kongres, posisi ketua digantikan oleh Tirtokusumo, yang saat itu juga merupakan bupati Karanganyar.
2. Mohammad Soelaiman
Tokoh kedua adalah Mohammad Soelaiman yang merupakan sosok kelahiran Grabag, Purworejo, Jawa tengah pada tahun 1886.
Ia juga mahasiswa STOVIA yang saat berdirinya Budi Utomo berperan sebagai wakil ketua.
Setelah kongres pertama, posisinya digantikan oleh dr. Wahidin Sudirohusodo.
3. Soeradji Tirtonegoro
Tokoh satu ini adalah pendiri dan juga pencetus nama organisasi Budi Utomo.
Sebelumnya, Soeradji mengusulkan dua nama untuk perkumpulan atau organisasi itu yaitu Eko Projo dan Boedi Oetomo.
Nah, dua usulan nama itu disampaikan pada dr. Wahidin Soerdirohoesodo saat mengunjungi STOVIA dan nama Boedi Oetomo pun dipilih.
4. Gondo Soerwarno
Gondo Soerwarno adalah pendiri Budi Utomo yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
Saat organisasi ini berdiri, Gondo Soerwarno berperan sebagai sekretaris sementara dan juga disebut sebagai tangan kanan Soetomo.
Gondo Soerwarno adalah pendiri yang pandai dalam berbahasa Belanda sehingga kemampuannya berguna untuk membuat banyak tulisan.
Selain itu, Gondo Soerwarno juga menjadi tokoh yang menegaskan agar Budi Utomo menjadi pelopor bagi Algemeen Javaancshe Bond atau Persatuan Seluruh Jawa.
Baca Juga: Apakah Tujuan dari Didirikannya Organisasi Budi Utomo? Materi IPS