Hari Donor Darah Sedunia Diperingati Tiap 14 Juni, Bagaimana Sejarahnya?

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 14 Juni 2024 | 14:00 WIB
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia. (Designed by pch.vector / Freepik)

Penemuan itu membuat ilmuwan lain tertarik belajar tentang donor darah, salah satunya ilmuwan Karl Landsteiner.

Pak Karl membuat klasifikasi khusus berkaitan dengan pembagian darah manusia dalam sistem ABO, teman-teman.

Ia adalah orang pertama yang menggolongkan darah manusia jadi empat jenis, yakni A, B, AB, dan O.

Berkat penemuan Pak Karl, transfusi darah antarmanusia tak lagi menjadi masalah, justru sangat membantu.

Jadi, orang yang punya golongan darah A bisa mendapat transfusi darah dari orang bergolongan darah A.

Penemuan Pak Karl ini berhasil mendapatkan penghargaan Nobel di bidang kedokteran pada 1930.

Puluhan tahun setelah penemuan itu, tepatnya 2004, barulah ide Hari Donor Darah Sedunia itu dicetuskan.

Kemudian pada tahun 2005, Hari Donor Darah Sedunia ditetapkan jadi acara global yang diperingati tiap tahun.

Tanggal 14 Juni dipilih karena tanggal itu adalah hari ulang tahun Pak Karl. Yap, ini jadi hari penghormatannya.

Manfaat Donor Darah

Melakukan donor darah tidak ada ruginya. Justru, melakukan donor darah secara rutin membawa manfaat berikut:

Baca Juga: Mengapa Manusia Memiliki Golongan Darah yang Berbeda? Ini Alasannya