Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang kondisi ekonomi pada masa demokrasi terpimpin.
Pada masa demokrasi terpimpin, Indonesia baru 15 tahun merdeka. Perekonomian saat itu masih sangat lemah.
Bahkan, kondisi ekonomi kala itu disebut menjadi salah satu kondisi terburuk dalam catatan sejarah Indonesia.
Masalah ekonomi yang terjadi saat itu meliputi cadangan devisa menipis, inflasi, hingga mahalnya harga pokok.
Hal ini diperparah dengan dinamika politik yang terjadi, seperti konfrontasi dengan Malaysia dan peristiwa G30S.
Presiden Soekarno pun mempraktikkan sistem ekonomi terpimpin dengan terjun langsung mengatur ekonomi.
Upaya Pemerintah dalam Memperbaiki Perekonomian Masa Demokrasi Terpimpin
Langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi antara lain, yakni:
- Pembentukan dewan perancang nasional
- Devaluasi mata uang rupiah
- Deklarasi ekonomi
Berikut ini penjelasannya:
1. Pembentukan Dewan Perancang Nasional
Dewan Perancang Nasional (Depernas) dibentuk berdasarkan UU No. 80 tahun 1958 dan PP No. 2 Tahun 1958.
Tugas dewan ini adalah menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan nasional yang berencana.
Baca Juga: Apa Dampak Positif dan Negatif pada Masa Demokrasi Terpimpin? Materi IPS
Selain itu, Dewan Perancang Nasional (Depernas) ini sekaligus menilai pelaksanaan pembangunan tersebut.