Pasukan India itu berada di bawah pimpinan Rajendra Chola I yang melakukan serangan karena pajak kendaraan yang terlalu tinggi.
Seperti dijelaskan sebelumnya, kerajaan Sriwijaya menetapkan pajak pada kapal dagang yang ada di melintasi Selat Malaka.
Serangan dinasti Chola ini dilakukan sebanyak dua kali pada tahun 1017 dan 1025 dengan dampak yang sangat besar pada kerajaan Sriwijaya.
Salah satu kerugian besar adalah banyaknya daerah kekuasaan yang berhasil diambil alih.
2. Wilayah Kekuasaan Mulai Melepaskan Diri
Penyebab lain dari kemunduran kerajaan Sriwijaya adalah melemahnya kondisi internal kerajaan akibat serangan dari India.
Kondisi itu membuat banyak daerah kekuasaan yang melepaskan diri hingga kondisi ekonomi kerajaan ini mengalami kemunduran yang luar biasa parah.
3. Masuknya Ajaran Islam Faktor lain yang menyebabkan kemunduran kerajaan Sriwijaya adalah masuknya ajaran agama Islam.
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang juga menjadi pusat penyebaran dan pembelajaran agama Buddha.
Sehingga agama Buddha mempengaruhi banyak hal dari kerajaan Sriwijaya termasuk kejayaan yang didapat.
Masuknya agama Islam membuat banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang terpengaruh salah satunya adalah Aceh.
Hal itu kemudian membuat banyak kerajaan bercorak Islam muncul di wilayah Sumatra.
Baca Juga: Mengenal Pembagian Kasta pada Masa Kerajaan Hindu Buddha, Materi IPS
Nah, itu beberapa penyebab dari keruntuhan kerajaan Sriwijaya yang sebelumnya merupakan kerajaan besar di Sumatra.