Seperti Bobo sebutkan, alam semesta mengembang karena ia tergabung dengan alam semesta yang lainnya.
Penggabungan dengan alam semesta lain bisa meningkatkan volume alam semesta kita atau perluasan, lo.
Jadi, alam semesta kita lah yang sebenarnya terserap ke dalam alam semesta 'induk' yang lain, teman-teman.
Setelah diserap, alam semesta kita terus bertabrakan dengan 'bayi semesta' lain dan menggabungkannya juga.
Sayangnya, hingga kini, peneliti tidak memiliki gambaran rinci tentang bagaimana proses penyerapan terjadi.
Bukti dari mengembangnya alam semesta ini adalah ketika kita mengamati sebuah galaksi yang sangat jauh.
Ketika para astronom mengamati dengan teleskop, galaksi-galaksi itu saling menjauh satu sama lain.
Pengamatan itu pun juga menyiratkan bahwa alam semesta di masa lalu lebih kecil daripada yang ada sekarang.
Galaksi Tetap Bertabrakan
Meskipun alam semesta terus meluas, tetapi masih ada saja dua galaksi yang bertabrakan di alam semesta.
Ternyata, ini disebabkan oleh pertempuran antara kekuatan gravitasi dua galaksi dan mengembangnya alam semesta.
Baca Juga: Bisakah Lubang Hitam Melahap Galaksi Induknya? Ini Penjelasannya