Dulunya Jadi Benda Berharga, Ini Sejarah Awal Ditemukannya Cermin

By Amirul Nisa, Jumat, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
Mengenal sejarah cermin dicipatakan. (rawpixel.com/freepik)

Cermin Benda Sakral yang Berharga

Selama proses awal ditemukan hingga berkembang menjadi cermin sempurna seperti yang kita kenal sekarang, ada banyak sebutan untuk benda ini, lo.

Cermin pernah dianggap sebagai benda sakral, khususnya di wilayah Jepang

Di Jepang pada masa kuno, cermin dikaitkan dengan Amaterasun atau Dewi Matahari yang juga leluhur kekaisaran Jepang.

Dalam mitologi di negara itu, Amaterasun meminta cucunya untuk turun dari surga dan memerintah Jepang serta memberikan cermin suci.

Cermin suci itu disebut digunakan untuk menuju matahari suci.

Karena itu, pada abad pertengahan, cermin dianggap sebagai benda sakral di Jepang dan hanya digunakan dalam ritual atau pertunjukan kekaisaran.

Cermin ini dianggap bisa menangkal roh jahat. Bahkan saking sakral dan berharga, benda ini diempatkan di kui Shinto, lo.

Bukan hanya di Jepang, di Yunani cermin juga dianggap benda berharga karena dianggap bisa menggambarkan kehidupan seseorang kala itu.

Bahkan cermin perah atau emas dihiasi dengan permata yang membuat harga jualnya juga semakin tinggi.

Dengan sejarah yang panjang, kini cermin bisa kita temukan dengan mudah dalam beragam ukuran.

Baca Juga: Gunakan Cermin dan Ubah Cat Dinding, Ini 5 Tips Buat Kamar Tidur Terlihat Luas