Bobo.id - Apa saja faktor yang memengaruhi dinamika penduduk?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, teman-teman harus memahami apa itu dinamika penduduk terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinamika adalah gerak (dari dalam).
Sedangkan dinamika penduduk yaitu terjadinya perubahan pada penduduk suatu daerah atau negara.
Perubahan tersebut dapat berupa jumlah, perubahan pemerataan, hingga perubahan struktur penduduk di suatu wilayah.
Pada pelajaran IPS kelas XI SMA, kita akan belajar menyebutkan faktor yang dapat memengaruhi dinamika penduduk suatu negara.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk
1. Kelahiran
Jumlah penduduk suatu negara dapat dihitung dengan melakukan sensus penduduk.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, sensus penduduk adalah keseluruhan proses mengumpulkan, menghimpun, menyusun, dan menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu.
Data ini juga berisi tentang berapa jumlah kelahiran yang terjadi di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Nah, jumlah kelahiran ini dapat memengaruhi dinamika penduduk.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Dinamika Penduduk bagi Suatu Negara, Materi IPS
Semakin tingginya angka kelahiran dapat menyebabkan kepadatan penduduk atau pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi.
Jika penduduk semakin banyak jumlahnya, maka perubahan suatu negara dapat terjadi lebih cepat atau lebih lambat mengikuti faktor lainnya.
2. Kematian
Selain jumlah kelahiran, faktor yang memengaruhi dinamika penduduk adalah tingkat kematian yang terjadi dalam waktu tertentu.
Ada dua kategori dalam menentukan tingkat kematian, yaitu tingkat kematian kasar dan tingkat kematian khusus.
Tingkat kematian kasar adalah banyaknya orang meninggal pada satu tahun per jumlah penduduk pertengah tahun tersebut.
Sedangkan tingkat kematian khusus dipengaruhi umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan sebagainya.
Tingginya tingkat kematian di suatu negara dapat didorong oleh faktor seperti rendahnya kesadaran akan kesehatan, fasilitas kesehatan belum memadai, keadaan gizi yang rendah, terjadinya bencana alam.
Jika tingkat kematian tinggi diikuti angka kelahiran rendah, maka jumlah penduduk di suatu negara dapat menurun atau semakin sedikit.
3. Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk yang bersifat permanen atau menetap. Migrasi dibedakan menjadi migrasi internal dan internasional.
Migrasi internal yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu negara, contohnya urbanisasi dan transmigrasi.
- Urbanisasi
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Dinamika Penduduk? Materi IPS
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Perpindahan ini dipicu oleh kebutuhan dan pembangunan di kota lebih maju dibanding di desa.
Oleh karena itu, penduduk desa tertarik untuk berpindah ke kota supaya kehidupan ekonomi menjadi lebih baik.
- Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang kurang padat penduduk.
Transmigrasi biasanya terjadi dari Pulau Jawa ke pulau-pulau lain yang belum padat penduduk.
Sedangkan migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain antarnegara.
Migrasi internasional juga dapat bersifat sementara maupun permanen, menyesuaikan tujuan migrasi tersebut.
----
Kuis! |
Apa itu sensus penduduk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.