- Angka kelahiran hampir sama dengan angka kematian
- Jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama
- Pertumbuhan penduduknya kecil
- Rasio ketergantungan hampir nol
- Terjadi di beberapa negara maju
Contoh negara dengan piramida stasioner, yakni Belanda, Jerman, Perancis, Inggris, dan lain sebagainya.
3. Konstruktif
Piramida penduduk konstruktif menunjukkan komposisi penduduk dewasa dan usia tua yang lebih besar dari penduduk muda.
Jadi, jumlah penduduk pada suatu wilayah mengalami penurunan dan pertumbuhannya sangat lambat.
Dengan komposisi penduduk seperti ini, grafik piramida penduduk konstruktif ini berbentuk seperti batu nisan.
Karakteristik dari piramida konstruktif, yakni:
- Jumlah kelompok umur muda sedikit
- Menurunnya tingkat kelahiran dan kematian
- Meningkatnya angka harapan hidup
- Perlambatan pertumbuhan penduduk
- Jumlah penduduk usia kerja lebih besar daripada anak-anak dan orang tua
- Rasio ketergantungan rendah
Contoh negara dengan piramida konstruktif, yakni Jepang, Swedia, Amerika Serikat, Belgia, Swiss, dan lainnya.
Nah, itulah jenis-jenis piramida penduduk dan karakteristiknya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: 10 Dampak Positif Pertumbuhan Penduduk bagi Pembangunan Nasional, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan piramida penduduk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.