Kenapa Kita Bisa Tertawa Mendengar atau Melihat Hal yang Lucu? Ini Faktanya

By Grace Eirin, Selasa, 25 Juni 2024 | 16:00 WIB
Kita bisa tertawa karena melihat atau mendengar hal lucu. (Yan Krukau/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apa hal yang paling membuatmu tertawa

Tertawa merupakan salah satu respons tubuh ketika mengenal kondisi di sekitar, yang terjadi karena bantuan otak. 

Tertawa juga bisa diartikan sebagai ungkapan rasa gembira, senang, geli, yang ditandai dengan keluarnya suara melalui alat ucap. 

Kita bisa tertawa karena beragam penyebab, namun yang paling sering karena melihat hal lucu. 

Hal lucu itu bisa berbeda bagi setiap orang. Lucu dapat berarti aneh, tidak biasa, jenaka, dan menggelikan hati. 

Tapi, bagaimana bisa kita menerjemahkan dan merespons hal lucu dengan tertawa, ya?

Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta unik dan sains di balik tertawa akibat hal lucu. 

Yuk, simak!

Kenapa Kita Tertawa? 

Bersumber dari webmd.com, ternyata kebanyakan manusia tertawa bukan karena ada lelucon atau humor. 

Sebab, adik bayi yang belum bisa mengerti bahasa orang dewasa bisa tertawa. 

Baca Juga: Kenapa Suara Manusia Bisa Berubah Seiring Bertambahnya Usia? Ini Faktanya

Menurut Steve Wilson, seorang psikolog dan terapis tertawa, semua orang bisa tertawa termasuk bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran sejak lahir. 

Faktanya, tertawa ternyata tidak diatur oleh kesadaran otak, namun melibatkan banyak bagian otak. 

Menurut howstuffworks.com, seorang peneliti pernah menelusuri aktivitas gelombang otak saat merespons lelucon. 

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa otak manusia ternyata menghasilkan pola listrik teratur saat tertawa dan merespons lelucon. 

Gelombang listrik itu bergerak melalui korteks serebral, bagian terbesar otak manusia. 

Nah, jika gelombang listrik itu bermuatan negatif, maka kita akan tertawa. Jika muatannya negatif, maka kita tidak merespons lelucon dengan tertawa. 

Bagian Otak yang Berperan

Dari penelitian yang dilakukan, ada beberapa bagian otak yang berperan menghasilkan tawa, yaitu sebagai berikut. 

- Sisi kiri korteks otak atau lapisan sel yang menutupi seluruh permukaan otak depan, berperan mengenali kata-kata dan struktur lelucon. 

- Lobus frontal besar otak, berperan dalam respons sosial emosional. 

- Belahan otak kanan, menyelidiki kata atau bagian dari lelucon yang membuat kita tertawa. 

Baca Juga: Mengapa Ada Orang yang Berlari Sangat Cepat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

- Aktivitas gelombang otak menyebar ke area pemrosesan sensorik di lobus oksipital (area belakang kepala). 

- Dorongan pada bagian motorik membangkitkan respons fisik terhadap lelucon. 

Bersumber dari Healthline, sistem limbik otak manusia mengendalikan emosi yang kita rasakan, termasuk emosi bahagia. 

Yap, dengan adanya otak, kita dapat merasakan takut, marah, sedih, bahagia, cinta, dan emosi yang lainnya. 

Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berhubungan, berfungsi untuk merespons perilaku dan emosional. 

Di dalam sistem limbik ini terdapat beberapa bagian, di antaranya hipotalamus, hipokampus, amigdala, dan korteks limbik. 

Dengan begitulah, kita bisa merasakan beragam emosi. 

----

Kuis!

Apa itu tertawa?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.