Jadi Penyebab DBD, Apa Bedanya Nyamuk Aedes Aegypti dan Nyamuk Biasa?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 25 Juni 2024 | 18:00 WIB
Aedes aegypti, nyamuk penyebab demam berdarah. (PIXABAY/mikadago)

Bobo.id - Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh hewan. Yap, nyamuk!

Namun, tidak semua nyamuk yang menggigit kita adalah nyamuk penyebab demam berdarah dengue.

Hanya ada satu jenis nyamuk yang jadi penyebab utama demam berdarah. Ia adalah nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk ini membawa virus penyebab demam berdarah dan menularkannya pada manusia lewat gigitannya.

Uniknya, hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang bisa menyebarkan virus, nyamuk jantan tidak bisa.

O iya, penyebaran nyamuk Aedes aegypti ini mudah terjadi di daerah beriklim tropis, seperti Indonesia, lo.

Ingin tahu lebih banyak tentang Aedes aegypti sebagai nyamuk penyebab DBD ini? Simak informasi ini, yuk!

Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti bisa dilihat dari tempat tinggalnya, bentuk, hingga ukurannya. Ciri-cirinya meliputi:

- Bertubuh kecil dan berwarna hitam.

- Tubuhnya berukuran sedang, sekitar 3-4 sentimeter.

Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti Penyebab DBD? Materi PJOK Kelas 3 SD

- Punya garis vertikal di bagian punggung.

- Bagian tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dan garis putih yang unik.

- Menyukai tempat lembap dan basah.

- Hidup di bak mandi, genangan air, hingga vas bunga.

Perbedaan Aedes Aegypti dan Nyamuk Biasa

Meski sama-sama merupakan serangga berukuran kecil, ternyata nyamuk Aedes aegypti berbeda dengan nyamuk biasa.

Bahkan, sebenarnya perbedaan nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk biasa bisa dilihat dengan mudah, lo.

Pertama, ukuran. Nyamuk Aedes aegypti biasanya memiliki tubuh lebih kecil dan ramping dari nyamuk biasa.

Kedua, warna. Nyamuk Aedes aegypti punya bintik putih di kakinya. Nyamuk biasa berwarna cokelat polos.

Ketiga, posisi saat istirahat. Saat hinggap, posisi tubuh nyamuk Aedes aegypti hampir sejajar dengan permukaan.

Sementara nyamuk biasa, mereka akan hinggap dengan posisi kepala membentuk sudut dengan permukaan.

Baca Juga: Serangga yang Daur Hidupnya Serupa dengan Nyamuk, Materi IPA Kelas 4 SD

Keempat, waktu menggigit. Nyamuk Aedes aegypti biasa menggigit di pagi-sore hari. Nyamuk biasa di malam hari.

Kelima, suara terbang. Nyamuk Aedes aegypti terbang dengan suara lebih pelan dan halus dari nyamuk biasa.

Keenam, gigitan. Ketika nyamuk Aedes aegypti menggigit, rasanya lebih gatal dan perih dari nyamuk biasa.

Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti

Meski sangat dekat, kita tetap bisa mencegah gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini dengan beberapa cara berikut:

- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau bak mandi.

- Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender dan serai.

- Membersihkan bak mandi sekali.

- Menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).

- Memakai lotion anti nyamuk.

Baca Juga: Ganggu Tidur, Ini Cara Usir Nyamuk dari Kamar Tidur dengan Bahan Alami

Mau tahu lebih banyak tentang nyamuk Aedes Aegypti? Teman-teman bisa membacanya di Majalah Bobo edisi 13, ya!

Majalah Bobo Edisi 13, terbit 27 Juni 2024. (Majalah Bobo)

Langganan Majalah Bobo 2024

Selain membeli satuan di Gramedia, toko buku, atau agen resmi, teman-teman juga bisa berlangganan Majalah Bobo selama 3 hingga 24 bulan, lo.

Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo melalui Gridstore.id.

O iya, Majalah Bobo juga bisa didapatan melalui e-commerce. Lengkapnya teman-teman bisa klik di sini: LINK.

----

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.