Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu bahwa di ruang angkasa ada sampah?
Bersumber dari pengamatan NASA, ada lebih dari 25.000 benda yang termasuk sampah antariksa dengan ukuran lebih dari 10 sentimeter.
Benda berdiameter antara 1 sampai 10 sentimeter diperkirakan berjumlah 500.000. Sedangkan partikel yang lebih besar dari 1 milimeter melebihi 100 juta.
Baru-baru ini, ada berita mengenai sampah antariksa dari ISS (International Space Station) yang menabrak rumah keluarga di Florida.
NASA memberikan konfirmasi bahwa sampah tersebut berasal dari palet baterai bekas seberat 2,9 ton yang dibuang dari ISS pada Maret 2021.
Apakah berarti sampah antariksa bisa jatuh ke Bumi? Yuk, cari tahu!
Pergerakan Sampah Antariksa
Badan Antariksa Eropa mengamati, bahwa manusia telah mengirimkan lebih dari 12.000 satelit ke antariksa sejak 1957.
Namun, satelit-satelit yang tidak aktif dan rusak akan tertinggal di angkasa dan menjadi sampah.
Yap, sampah antariksa tersebut berasal dari banyaknya satelit yang tidak aktif, rusak, dan tidak bisa digunakan lagi, teman-teman.
Masing-masing puing sampah ini berputar mengelilingi Bumi, sehingga mungkin untuk bertabrakan dengan pesawat ruang angkasa atau satelit.
Baca Juga: Spica, Bintang Paling Terang ke-16 di Langit, Berada di Konstelasi Apa?