Penjelasan Asal-usul hingga Pola Gerakan Tari Jaipong, Materi Kesenian

By Amirul Nisa, Kamis, 27 Juni 2024 | 08:30 WIB
Mengenal tari jaipong dari Jawa Barat. (YouTube/Indonesia Heritage)

Bobo.id - Keberagaman budaya di Indonesia bisa dikenali dari banyak hal, dari seni musik, alat musik, atau bahkan seni tarinya.

Pada materi kesenian kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang salah satu tarian tradisional dari Jawa Barat, yaitu tari jaipong.

Tari jaipong adalah tarian gabungan dari sejumlah kesenian, yaitu pencak silat, ketuk tulu, dan wayang golek.

Karena itu, tarian ini memiliki gerakan yang unik, energi, dan sederhana.

Mari mengenal tarian tradisional ini lebih jauh dari asal-usul hingga pola gerakannya.

Tari Jaipong

Tari jaipong merupakan tarian yang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat dan berkembang pada kisaran tahun 1960-an.

Pada awalnya tarian ini dikenal dengan nama tari banjet yang ditampilkan dengan iringan musik gamelan.

Dulunya tarian ini menjadi hiburan bagi masyarakat dan kemudian menjadi ide kreasi oleh seorang seniman.

Tari banjet ini jadi sumber inspirasi bagi seniman bernama H. Suanda hingga akhirnya membuat tarian bernama tari jaipong.

Seniman dari Karawang ini membuat tari jaipong dari perpaduan antara wayang golek, pencak silat, ketuk tilu, dan topeng banjet.

Pada awal dibuatnya tarian ini, H. Suanda belum memberikan nama dan mementaskannya dengan iringan gendang, degung, gong, dan alat musik yang diketuk lainnya.

Baca Juga: 4 Bentuk Pola Lantai pada Tari Daerah dan Contohnya, Materi Kelas 5 SD