Biasanya, pengarang memiliki ciri khas terkait majas yang digunakan. Pembaca pun bisa mengetahuinya.
4. Meningkatkan Daya Tarik Pembaca
Jika diperhatikan dengan teliti, kehadiran majas sebenarnya bertujuan untuk menarik perhatian pembaca.
Yap, penggunaan majas mampu meningkatkan nilai yang ada di dalam sebuah karya sastra, teman-teman.
Majas juga bisa memberikan ruh pada karya itu sekaligus membantu dalam menjelaskan makna dari penulis.
Penggunaan majas dalam puisi dapat meningkatkan daya tarik estetis puisi dan membuatnya lebih menarik pembaca.
5. Menciptakan Efek Sugestif
Salah satu fungsi dari adanya majas dalam karya sastra adalah menciptakan efek sugestif dari penulis untuk pembaca.
Selain itu, sebenarnya majas juga dapat menciptakan efek informasi yang padat, kaya, dan menarik bagi pembaca.
Dengan begitu, pembaca akan merasa terhibur dan tetap memperoleh informasi dari karya tersebut.
O iya, penggunaan majas bisa berupa perbandingan, metafora, hiperbola, ironi, personifikasi, dan lainnya.
Nah, itulah fungsi penggunaan majas dalam karya sastra. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: 10 Contoh Majas Metonimia pada Puisi, Materi Bahasa Indonesia
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan majas? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.