Saat semut mendeteksi aroma manis, ia akan mengikuti jejak aroma itu dengan feromon dari tubuhnya.
Feromon ini bertindak sebagai penanda bagi semut lain, mengarahkan mereka menuju sumber makanan lezat.
Kemampuan deteksi aroma ini adalah hasil evolusi yang bantu semut mudah menemukan sumber makanan.
Gula, Sumber Energi Semut
Sama seperti manusia, semut memiliki kebutuhan energi yang tinggi untuk menjalankan aktivitasnya.
Mereka bergerak dengan gesit, membawa beban berkali lipat dari tubuhnya, hingga membangun sarang.
Gula, dengan kandungan kalorinya yang tinggi adalah sumber energi yang ideal untuk memenuhi kebutuhan semut.
Ketika semut makan gula, mereka akan memecahnya jadi gula dan digunakan untuk metabolisme tubuh.
Glukosa yang didapat dari makanan manis ini membantu semut bergerak, bekerja, dan bereproduksi, lo.
Karena jadi sumber energi yang penting, semut akan selalu tertarik kalau ada makanan manis di sekitarnya.
Komunikasi dan Kerja Sama Semut
Baca Juga: Tak Hanya Makanan Manis, Ini 5 Penyebab Utama Banyak Semut di Rumah