Planet Katai Ceres Disebut Asteroid Terbesar, Kenapa Bisa Begitu?

By Grace Eirin, Minggu, 30 Juni 2024 | 18:30 WIB
Ilustrasi planet ceres, planet katai yang termasuk asteroid. (PIXABAY/CharlVera)

Lebar diameternya kira-kira 940 kilometer, jauh lebih kecil daripada Pluto. 

Meskipun dikenal sebagai planet katai terkecil, Ceres justru termasuk objek terbesar yang ada di sabuk asteroid. 

Meski termasuk asteroid terbesar, Ceres tidak jauh lebih besar daripada Bulan, karena berdiameter 953 km, sedangkan diameter bulan adalah 3.475 km.

Ceres berasa di antara 2,55 unit astronomi (AU), atau 381 juta km dari matahari pada titik terdekatnya (perihelion).

Selain itu, Ceres berada di 2,98 AU, atau 446 juta km dari matahari pada titik terjauhnya (aphelion). 

Sabuk Asteroid 

Bersumber dari space.com, sabuk asteroid adalah rumah bagi sebagian besar asteroid, yang letaknya di antara Mars dan Jupiter. 

Sabuk asteroid utama terletak dua setengah kali jarak Bumi dari Matahari. 

Di area sabuk asteroid, ada jutaan jenis asteroid dengan berbagai ukuran. 

Saat asteroid-asteroid ini berputar tidak menentu, benda langit ini juga dapat berjatuhan seiring berjalannya waktu. 

Lantas, bagaimanakah sabuk meteroid ini terbentuk? 

Baca Juga: Setelah Neil Armstrong, Berapa Orang yang Bisa Mendarat di Bulan?